Jembatan Ambruk, Ancam Nyawa
BENTENG, BE - Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah (Benteng) dan instansi terkait, harus segera memperbaiki jembatan gantung yang ambruk di atas sungai Musi Desa Taba Durian Sebakul Kecamatan Merigi Kelindang. Soalnya, jembatan rusak itu masih dilalui warga setiap hari, baik itu petani maupun anak-anak. Warga masih menyeberangi sunga melalui jembatan rusak itu untuk ke areal persawahan mereka atau ke desa tetangga, yaitu desa Komering. Bila jembatan rusak itu tetap dibiarkan begitu saja bisa mengancam nyawa warga. Mereka yang melintas bisa saja jatuh ke sungai yang beraliran deras tersebut. Kepala Desa Taba Durian Sebakul, Syafril mengatakan, \'\'Jembatan gantung yang ambruk ini merupakan akses warga ke kebun, serta ke desa tetangga Komering. Untuk menyingkatkan waktu, rata-rata warga masih memanfaatkan jembatan yang ambruk sejak bulan November 2013 lalu sebagai sarana penyeberangan. ?Ada juga warga yang memutar arah hingga jaraknya 50 kilometer,\'\' ujarnya. Syafril menerangkan, memang ada jembatan ukuran lebih kecil dari bentuk jembatan gantung. Tetapi kondisinya lebih membahayakan, karena bila air banjir mendadak, kayu-kayu jembatan kecil itu sering dihantam banjir. \'\'Solusinya terbaik adalah jembatan gantung ini. Karena jembatan ukuran kecil di balik pemukiman, juga tidak menjamin keselamatan,\'\' katanya. Menurutnya, anak-anak yang bisa berenang, biasanya merangkat dari satu besi ke besi yang lain, hingga sampai ke seberang jembatan. Ada juga petani yang mau pulang mendadak dan cepat sampai ke rumah, melintasi jembatan gantung. \'\'Melihat jembatannya saja mengerikan, apalagi melihat ada warga yang berjuang meniti besi ke besi di atas jembatan miring itu\'\' tegasnya. Seharusnya sambung Syafril, Pemerintah Daerah atau dinas terkait proaktif ke lapangan, dan melihat kerusakan infrastruktur. Agar bisa cepat tanggap bila terjadi kerusakan pada infrastruktur. Seperti halnya pada jembatan Taba Durian Sebakul sudah 10 bulan tidak direspon perbaikannya. \'Jangan sampai ada korban, baru mau bertindak merehabnya,\'\' paparnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: